Kebijakan penerapan mapel KKA ini merujuk pada Peraturan Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Permendikdasmen) No. 13 Tahun 2025, yang merupakan revisi dari Permendikdasmen No. 12 Tahun 2024. Regulasi baru ini menetapkan bahwa Koding dan Kecerdasan Artifisial menjadi mata pelajaran pilihan khusus pada fase E (jenjang SMA), sebagai respons atas kebutuhan generasi muda menghadapi tantangan abad ke-21 yang semakin berbasis teknologi digital dan kecerdasan buatan.
Sebagai bentuk kesiapan implementasi, Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah bekerjasama dengan PT Floatway System menggelar Pelatihan Koding & Kecerdasan Artifisial bagi guru-guru dari 22 SMA negeri dan swasta se-Kota Bogor. Kegiatan ini terdiri atas pelatihan tatap muka selama 5 hari di SMAN 8 Bogor, dilanjutkan dengan program on the job training (OJT) selama 1,5 bulan di sekolah masing-masing, dan akan ditutup dengan pertemuan final pada Oktober 2025.
Namun di antara 22 sekolah yang mengikuti pelatihan, SMAIT BBS Bogor menjadi salah satu dari segelintir sekolah yang langsung mengimplementasikan mapel KKA di awal tahun ajaran ini. Hal ini menunjukkan komitmen nyata sekolah dalam menyambut perubahan kurikulum, sekaligus membekali siswa dengan keterampilan masa depan.
“Ini bukan hanya soal mengikuti aturan baru, tapi tentang memberikan bekal terbaik bagi siswa kami agar siap menghadapi dunia yang serba digital. Kami ingin mereka jadi pelaku perubahan, bukan sekadar penonton,” ujar Kepala SMAIT BBS Bogor.
Mata pelajaran KKA di SMAIT BBS tidak hanya mengajarkan coding atau bahasa pemrograman, tetapi juga mengajak siswa memahami konsep kecerdasan artifisial, machine learning, etika teknologi, keamanan data, hingga pengenalan Large Language Model (LLM) yang kini digunakan secara luas dalam berbagai industri.
Langkah cepat SMAIT BBS ini disambut antusias oleh orang tua dan peserta didik. Banyak yang mengapresiasi sekolah karena berani maju lebih dahulu dalam menghadirkan inovasi pembelajaran yang relevan dengan kebutuhan masa depan. Kehadiran mapel KKA juga menjadi daya tarik baru bagi masyarakat yang mencari sekolah berbasis nilai Islam dengan pendekatan pendidikan modern.
Dengan semangat “Berakhlak, Berilmu, Siap Berkarya,” SMAIT BBS Bogor menunjukkan bahwa transformasi pendidikan bukan hanya tentang teknologi, tapi juga tentang keberanian untuk berubah, komitmen untuk terus belajar, dan kepedulian terhadap masa depan generasi muda.